Leet Media

Bikin Bangga! 504 Personel Gabungan TNI-Polri Pimpin Parade Bastille Day 2025 di Prancis, Tampilkan Budaya Nusantara

July 15, 2025 By A G

15 Juli 2025 – Dalam sebuah momen yang membanggakan bagi bangsa Indonesia, Tentara Nasional Indonesia (TNI) tampil memukau sebagai tamu kehormatan dalam parade militer Bastille Day 2025 di Paris, Prancis. Kehadiran 451 personel gabungan TNI dan Polri dalam Satgas Patriot II tidak hanya menunjukkan kehebatan militer Indonesia, tetapi juga menjadi simbol diplomasi pertahanan yang semakin menguat antara Indonesia dan Prancis.

Parade yang berlangsung di sepanjang Avenue des Champs-Élysées ini menjadi saksi bisu bagaimana Indonesia berhasil mencuri perhatian dunia internasional. Dengan formasi baris-berbaris yang presisi dan nuansa budaya khas Nusantara, kontingen Indonesia tampil di barisan terdepan sebagai pembuka parade militer yang bergengsi ini.

Undangan Langsung dari Presiden Macron

Source: Nusantara Tv

Keikutsertaan TNI dalam parade Bastille Day 2025 bukanlah kebetulan. Brigjen TNI Ferry Irawan, Komandan Kontingen, mengungkapkan bahwa partisipasi Indonesia merupakan undangan langsung dari Presiden Prancis Emmanuel Macron kepada Presiden RI Prabowo Subianto.

“Ini undangan langsung dari Presiden Macron kepada Presiden Prabowo untuk menghadirkan kami ke sini sebagai tamu kehormatan. Posisi kami pun ditempatkan paling depan dan utuh, tidak dibagi atau dipisah seperti kontingen lainnya,” ujar Brigjen Ferry.

Penempatan Indonesia di barisan terdepan bukan hanya kehormatan semata, tetapi juga pengakuan atas profesionalitas TNI di mata dunia internasional. Drum band Lokananta dari Taruna Akademi TNI yang bernama Gabundan bahkan dipercaya untuk memimpin iring-iringan parade militer, mengenakan seragam putih biru yang gagah dengan Bendera Merah Putih berkibar di tengah barisan.

Kekuatan Gabungan yang Memukau

Source: AP News

Kontingen Indonesia dalam parade ini terdiri dari 504 personel gabungan yang mencerminkan kekuatan militer Indonesia secara menyeluruh. Komposisi pasukan meliputi 262 personel dari tiga matra TNI (Darat, Laut, dan Udara), 159 taruna dari Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, serta Akademi Kepolisian, ditambah 53 orang tim pendukung.

Yang menarik perhatian adalah maskot-maskot simbolik yang dibawa kontingen Indonesia: macan tutul, ikan hiu, dan burung elang yang mewakili kekuatan tiga matra TNI serta keterlibatan Polri. Simbol-simbol ini tidak hanya menunjukkan identitas militer Indonesia, tetapi juga filosofi kekuatan yang beragam namun bersatu.

Persiapan untuk tampil di panggung internasional ini tidaklah mudah. Pasukan telah berada di Prancis sejak 6 Juli 2025 untuk mempersiapkan partisipasi mereka. Sebelumnya, mereka telah menjalani pelatihan intensif selama dua pekan di Indonesia sejak 18 Juni 2025, dilanjutkan dengan latihan gabungan bersama militer Prancis di Paris.

Diplomasi Budaya yang Memikat

TNI tidak hanya tampil sebagai kekuatan militer, tetapi juga sebagai duta budaya Indonesia. Dalam parade tersebut, kontingen Indonesia menampilkan berbagai kesenian tradisional yang memikat mata dunia, termasuk Tari Kecak, Tari Saman, Reog Ponorogo, Tari Dayak, dan Tari Pacu Jawi.

Bahkan, parade militer TNI turut menampilkan tren viral “aura farming pacu jalur” yang belakangan ini populer di media sosial. Inovasi ini menunjukkan bagaimana TNI mampu mengombinasikan tradisi dengan modernitas, menciptakan daya tarik yang unik di hadapan militer dan warga Prancis.

“Kegiatan tambahan ini menjadi bagian dari diplomasi budaya kita. Mereka sangat antusias dan memberi respons yang sangat baik terhadap penampilan kami,” tambah Ferry.

Iringan marching band yang membawakan lagu kebangsaan Indonesia “Maju Tak Gentar” menjadi puncak emosional yang bergema di jantung ibu kota Prancis. Lagu tersebut tidak hanya menjadi simbol kuat persahabatan, tetapi juga semangat juang bangsa Indonesia di panggung internasional.

Momen Bersejarah yang Disaksikan Dunia

Parade yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi Istana Elysées ini menjadi saksi bagaimana Indonesia berhasil tampil memukau di hadapan dunia. Presiden Prabowo Subianto hadir secara langsung mendampingi Presiden Prancis Emmanuel Macron, menyaksikan penampilan kontingen Indonesia dari tribun kehormatan.

Ketika pasukan TNI berjalan sejauh dua kilometer dari Arc de Triomphe melintasi Istana Champs-Élysées, Presiden Prabowo tampak memberikan salam hormat kepada pasukannya. Sementara itu, Presiden Macron tampak bertepuk tangan meriah sebagai bentuk apresiasi.

“Terima kasih atas kehadiran Anda di hari perayaan nasional kami, sahabat @Prabowo. Saya sangat bangga melihat tentara Indonesia berbaris bersama pasukan kami,” tulis Macron dalam media sosial Instagram.

Macron bahkan mengaku masih menyimpan kenangan kuat dari kunjungannya ke Indonesia pada Mei 2025 lalu, terutama saat mengunjungi Akademi Militer Magelang dan melihat para tentara Indonesia yang sedang belajar bahasa Prancis.

Simbol Persahabatan yang Semakin Menguat

Bastille Day sendiri merupakan momen penting dalam sejarah Prancis, memperingati Penyerbuan Penjara Bastille pada 14 Juli 1789 yang menjadi simbol revolusi dan pembebasan rakyat Prancis. Tahun ini juga bertepatan dengan 100 tahun penyalaan api abadi La Flamme dan penghormatan simbolik Bleuet de France bagi para veteran dan korban perang.

Partisipasi Indonesia dalam parade Bastille Day 2025 mencerminkan semakin eratnya hubungan bilateral Indonesia-Prancis. Keikutsertaan TNI-Polri dalam perayaan ini tidak hanya menunjukkan hubungan diplomatik yang kuat, tetapi juga peran aktif Indonesia dalam diplomasi pertahanan dan kerja sama global yang menjunjung nilai-nilai perdamaian.

“Dari Jakarta hingga Paris, kemitraan strategis kita semakin hidup dan kuat,” ungkap Macron, menggambarkan bagaimana hubungan dua negara ini telah berkembang melampaui sekadar hubungan diplomatik biasa.

Prestasi yang Membanggakan

Penampilan TNI dalam parade Bastille Day 2025 bukan hanya sekadar partisipasi, tetapi pencapaian yang membanggakan bagi Indonesia. Dengan seragam kebanggaan dan langkah tegap penuh disiplin, pasukan TNI berhasil memukau ribuan penonton yang memadati sisi kiri dan kanan jalan Champs-Élysées.

Kehadiran Indonesia di barisan terdepan parade militer yang bergengsi ini menunjukkan pengakuan internasional terhadap profesionalitas dan kemampuan TNI. Lebih dari itu, ini adalah bukti bahwa Indonesia mampu berdiri sejajar dengan negara-negara maju di dunia, tidak hanya dalam bidang militer, tetapi juga dalam diplomasi budaya dan soft power.

Momen bersejarah ini akan terus dikenang sebagai salah satu pencapaian terbesar TNI di panggung internasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan regional yang disegani dan dihormati dunia.