April 6, 2025 By Rio Baressi
6 April 2025 – Setelah bertahun-tahun mengalami polemik kepemilikan dan konflik internal, Kebun Binatang Bandung (KBB) atau Bandung Zoo resmi dikembalikan ke pengelolaan Taman Safari Indonesia. Pengelolaan baru ini dipimpin oleh John Sumampau sebagai Ketua Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) dan Tony Sumampau sebagai Dewan Pembina. Fokus utama mereka adalah memulihkan dan mengembangkan KBB menjadi modern open zoo yang lebih baik, sekaligus memastikan kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung.
Tony Sumampau menegaskan bahwa prioritas utama timnya adalah memulihkan kondisi KBB yang sempat terbengkalai. Rencana pengembangan akan mengacu pada master plan yang telah disusun sebelumnya, dengan tujuan mengubah KBB menjadi kebun binatang terbuka modern yang ramah bagi satwa dan pengunjung.
Tony juga menekankan komitmennya untuk mengelola KBB secara profesional, transparan, dan akuntabel. Ia berjanji akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung untuk memastikan bahwa KBB memberikan kontribusi optimal terhadap PAD.
“Kami akan memastikan semua pengelolaan dilakukan sesuai peraturan yang berlaku,” ujarnya.
Pengelolaan KBB sebelumnya sempat dikotori oleh kasus korupsi yang melibatkan mantan pengurus Yayasan Margasatwa Tamansari, berinisial S dan BB. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat atas dugaan penguasaan lahan ilegal. Pada pertengahan Maret 2025, mereka menyampaikan permohonan maaf dan mengundurkan diri dari yayasan.
Keluarga almarhum Romly Bratakusuma, pendiri YMT, memberikan dukungan penuh terhadap pengelolaan baru oleh Taman Safari Indonesia. Mereka menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan keinginan mendiang Romly untuk memajukan KBB sebagai tempat edukasi dan konservasi satwa.
Dengan pengelolaan baru, KBB diharapkan dapat bangkit dari keterpurukan dan kembali menjadi ikon wisata Kota Bandung. Taman Safari Indonesia berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi satwa serta pengalaman yang edukatif bagi pengunjung.
Pemerintah Kota Bandung memastikan bahwa tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi karyawan KBB. Meskipun pengelola berubah, operasional harian kebun binatang akan tetap berjalan seperti biasa.
Kembalinya pengelolaan Kebun Binatang Bandung ke Taman Safari Indonesia membawa angin segar bagi masa depan kebun binatang tertua di Bandung ini. Dengan fokus pada pemulihan, transparansi, dan pengembangan, KBB diharapkan dapat kembali menjadi destinasi wisata yang berkualitas dan berkontribusi bagi masyarakat serta pemerintah daerah.
Related Tags & Categories :