December 6, 2024 By Zahra Nizar
6 Desember 2024 – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) dan Bangga Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Wihaji optimis, terhadap anggaran program makan bergizi gratis (MBG) sebesar Rp 10 Ribu per orang setiap hari yang dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Dimana, sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengumumkan anggaran MBG ini yang semula Rp 15 ribu, kini turun menjadi Rp 10 ribu. Turunnya anggaran tersebut terutama terjadi pada tahap penyesuaian terhadap kondisi ekonomi dan kapasitas fiskal negara, Program ini juga bertujuan agar dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, terutama untuk anak-anak, ibu hamil dan ibu menyusui.
Program MBG dimulai secara resmi pada 2 Januari 2025, yang mana MBG ini merupakan program pemerintah yang rencananya akan menyediakan makanan secara gratis untuk kelompok masyarakat tertentu, seperti anak sekolah hingga ibu hamil. Menurut Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, program ini diharapkan dapat menjangkau sekitar 82,9 juta penerima selama lima tahun ke depan. Yang pada awalnya target ini hanya mencapai 40% cakupan pada tahun pertama dan meningkat menjadi 80% pada tahun kedua.
Meskipun ada sikap optimis dari menteri maupun pemerintah, banyak pihak yang mempertanyakan apakah anggaran Rp 10.000 per porsi ini dirasa sudah cukup untuk bisa menyediakan makanan bergizi. Sedangkan di beberapa daerah, seperti Papua dan Gorontalo, mungkin harga bahan makanan cukup tinggi, sehingga Rp. 10.000 ini tidak memungkinkan untuk mencukupi kebutuhan gizi harian anak-anak. Hal ini juga ditunjukkan oleh suatu peneliti bahwa menu yang disediakan harus mencakup makanan pokok empat sehat lima sempurna untuk mencapai sekitar 600-700 kalori per porsi.
Melalui anggaran yang sudah ada di beberapa wilayah seperti Tangerang dan Semarang, masyarakat dapat membeli nasi dengan lauk sederhana seperti telur atau tempe. Namun, di daerah lain seperti Jayapura, pilihan makanan ini menjadi sangat terbatas. Sehingga, program ini dikhawatirkan tidak dapat memberikan asupan gizi yang memadai bagi anak-anak.
Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat terutama pada anak-anak. Namun, hal ini justru menjadi tantangan mengenai anggaran dan variasi harga makanan dari berbagai daerah yang perlu diperhatikan agar program ini dapat berjalan dengan efektif untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Pemerintah pun perlu untuk melakukan evaluasi dan penyesuaian lebih lanjut untuk memastikan keberhasilan program ini di seluruh Indonesia. Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan dukungan masyarakat, diharapkan program MBG ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan generasi yang mendatang.
Related Tags & Categories :