Leet Media

Andanu Prasetyo, Dari Meracik Kopi Hingga Meracik Sukses

January 13, 2025 By Amandira Maharani

13 Januari 2024 – Andanu Prasetyo, atau yang akrab disapa Tyo, adalah sosok di balik kesuksesan Kopi Tuku, kedai kopi yang mencuri hati banyak orang dengan “Es Kopi Susu Tetangga”-nya. Tapi, perjalanan Tyo nggak instan, lho! Ia melewati berbagai rintangan dan mengambil keputusan-keputusan cerdas sebelum akhirnya mengecap kesuksesan seperti sekarang. Yuk, kita intip perjalanan inspiratif Tyo!

Siapa sih Andanu Prasetyo?

Tyo lahir pada 27 Juli 1989. Jiwa bisnisnya sudah terlihat sejak muda. Sebelum terjun ke dunia kopi, Tyo sempat menjajal berbagai bisnis, mulai dari distro baju, semi-kafe, hingga kedai es krim. Seperti yang diceritakannya di podcast Narasi TV, Tyo mulai berbisnis sejak usia 16 tahun dengan modal nekat dan ingin punya uang sendiri. Pengalaman inilah yang membentuknya menjadi seorang entrepreneur tangguh dan ulet.

Tyo adalah alumnus Universitas Prasetiya Mulya. Ia lulus pada tahun 2011 dari jurusan Manajemen Bisnis. Di sanalah ia mulai tertarik dengan dunia kopi berkat sebuah tugas riset. Tyo merasa resah melihat konsumsi kopi di Indonesia yang masih rendah dibandingkan negara-negara lain. Ia melihat potensi besar kopi lokal Indonesia dan bertekad untuk mengembangkannya.

Sumber : toodzhouse

Merintis Karier dari Nol

Perjalanan karier Tyo dimulai pada tahun 2005 saat ia masih kuliah. Ia dan kakaknya membuka distro baju yang juga menjual makanan dan minuman. Bisnis ini berkembang menjadi kafe bernama Toodz House pada tahun 2010. Di Toodz House, Tyo banyak belajar tentang selera pasar dan manajemen bisnis kuliner. Ia mencoba berbagai resep dan jenis gula untuk menemukan racikan kopi susu yang pas, hingga akhirnya menemukan gula aren cair yang dipakai abang-abang penjual cendol. Toodz House menjadi batu loncatan bagi Tyo sebelum akhirnya ia mendirikan Kopi Tuku.

Sumber : Ayo Bandung

Toko Kopi Tuku, Mimpi yang Jadi Nyata

Tahun 2015, Tyo melihat sebuah toko kosong di Cipete. Ia pun menyewanya dan mengubahnya menjadi kedai kopi pertamanya. Kopi Tuku pun lahir! Tanpa grand opening yang mewah, Tyo hanya mengadakan syukuran sederhana bersama warga sekitar.

Siapa sangka, Kopi Tuku langsung mencuri perhatian banyak orang. “Es Kopi Susu Tetangga” jadi menu andalan yang laris manis. Menurut Junior Brand Manager Kopi Tuku, Eleonora Ancilla, Tyo tidak pernah mengklaim sebagai pencetus kopi susu gula aren, meskipun Kopi Tuku sudah menggunakannya sejak 2015. Nama “Tetangga” sendiri dipilih Tyo karena ia ingin Kopi Tuku menjadi tempat yang ramah dan akrab, layaknya tetangga sendiri.

Sumber : Manual jakarta

Futago Ya: Ekspansi ke Dunia Jepang

Tidak berhenti di Kopi Tuku, Tyo juga mengembangkan bisnisnya dengan mendirikan Futago Ya, sebuah restoran Jepang yang menyajikan berbagai menu otentik. Futago Ya berarti “kembar” dalam bahasa Jepang, merepresentasikan dua passion Tyo, yaitu kopi dan makanan Jepang. Futago Ya berhasil menarik perhatian pecinta kuliner Jepang dengan cita rasa yang lezat dan harga yang terjangkau.

Strategi Jitu Andanu Prasetyo

Ada beberapa keputusan cerdas yang diambil Tyo dalam mengembangkan bisnisnya:

Pencapaian yang Membanggakan

Tyo berhasil menorehkan berbagai pencapaian yang membanggakan, di antaranya:

Rahasia Sukses Andanu Prasetyo

Konsistensi dan prinsip yang kuat adalah kunci kesuksesan Andanu Prasetyo. Ia tidak pernah mengorbankan kualitas demi keuntungan sesaat. Tyo juga selalu berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Kisah Andanu Prasetyo menjadi inspirasi bagi para entrepreneur muda bahwa kesuksesan dapat diraih dengan kerja keras, ketekunan, dan visi yang jelas.