Leet Media

Ancaman Trump terhadap BRICS: Mungkinkah Dolar AS Kehilangan Dominasi Global?

December 2, 2024 By Reynaldi Aditya R.

2 Desember 2024 – Dolar AS telah lama menjadi tulang punggung perdagangan global. Sebagai mata uang cadangan utama dunia, dolar menguasai hampir setiap transaksi internasional. Namun, dominasi ini kini mulai goyah seiring dengan upaya negara-negara BRICS—Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan—untuk mengurangi ketergantungan mereka pada dolar dalam perdagangan internasional.

Pada 30 November 2024, Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan ancaman keras melalui platform sosial Truth Social terhadap negara-negara BRICS yang berencana membuat mata uang bersama. Pernyataannya menggetarkan dunia ekonomi:

“Gagasan bahwa Negara-negara BRICS mencoba menjauh dari Dolar sementara kita berdiam diri dan menonton sudah BERAKHIR. Kita menuntut komitmen dari Negara-negara ini bahwa mereka tidak akan menciptakan Mata Uang BRICS baru, atau mendukung Mata Uang lain untuk menggantikan Dolar AS yang perkasa atau, mereka akan menghadapi Tarif 100%, dan harus mengucapkan selamat tinggal pada penjualan ke Ekonomi AS yang luar biasa. Mereka dapat mencari ‘orang bodoh’ lain! Tidak ada peluang bahwa BRICS akan menggantikan Dolar AS dalam Perdagangan Internasional, dan Negara mana pun yang mencoba harus mengucapkan selamat tinggal kepada Amerika.”

Ancaman tarif 100% ini menunjukkan keseriusan AS dalam mempertahankan dominasi dolar dan menghindari kemungkinan BRICS menciptakan alternatif yang dapat meruntuhkan posisi dolar di pasar internasional.

Langkah Dedolarisasi BRICS: Strategi Mengurangi Ketergantungan

BRICS sudah mulai mengambil langkah nyata untuk menggoyahkan dominasi dolar:

Sistem Pembayaran Alternatif: BRICS tengah membangun jaringan pembayaran yang tidak bergantung pada SWIFT, sistem pembayaran internasional yang dikendalikan oleh AS.

Perdagangan dengan Mata Uang Lokal: China dan Rusia, contohnya, sudah sepakat untuk menggunakan yuan dan rubel dalam transaksi energi mereka.

Peningkatan Cadangan Emas: BRICS juga memperkuat cadangan emas nasional untuk mengurangi ketergantungan pada mata uang asing yang rentan terhadap fluktuasi.

Dampak Dedolarisasi: Mengancam Dominasi AS?

Jika upaya dedolarisasi BRICS berhasil, dampaknya bisa sangat besar bagi ekonomi AS:

Proteksionisme Trump: Ancaman bagi Ekonomi Global

Selain dampak terhadap AS, kebijakan proteksionis Trump yang mengancam tarif 100% terhadap negara-negara BRICS juga membawa resiko besar bagi ekonomi global:

Era Baru Mata Uang Global?

Ancaman tarif yang disampaikan Donald Trump pada 30 November 2024 memperlihatkan bagaimana ketegangan antara AS dan BRICS bisa merubah peta ekonomi dunia. Jika BRICS berhasil mengurangi ketergantungan pada dolar, AS akan menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan kekuatan ekonominya. Di sisi lain, bagi Indonesia, ini adalah kesempatan untuk memperkuat ketahanan ekonomi domestik dan meningkatkan peranannya di pasar global.

Kita berada di titik balik penting dalam evolusi sistem keuangan dunia. Dengan persaingan sengit ini, masa depan mata uang global mungkin akan lebih beragam dan terdesentralisasi.

Related Tags & Categories :

highlight