June 11, 2025 By pj
11 Juni 2025 – Empat pesepakbola wanita asal Belanda dengan garis keturunan Indonesia telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Mereka siap memperkuat Timnas Putri Indonesia, Garuda Pertiwi, dalam berbagai kompetisi internasional. Proses naturalisasi ini tidak hanya menjadi langkah strategis untuk meningkatkan prestasi sepak bola wanita Indonesia, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam membangun ekosistem olahraga yang kompetitif.
Keempat pemain tersebut adalah Emily Julia Frederica Nahon, Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, dan Isa Guusje Warps. Mereka memiliki darah keturunan Indonesia dari orang tua atau kakek-nenek mereka. Berikut profil singkat mereka
Emily lahir di Oegstgeest, Belanda, pada 17 Mei 2007. Ia berposisi sebagai bek tengah dan saat ini bermain untuk ADO Den Haag di tier 1 Liga Belanda. Emily memiliki garis keturunan Indonesia dari nenek pihak ayah bernama yang lahir di Bogor, Jawa Barat pada tanggal 29 April 1949.
Felicia lahir di Delft, Belanda, pada 19 Januari 2006. Ia berposisi sebagai gelandang serang dan juga bermain untuk ADO Den Haag. Felicia memiliki keturunan Indonesia dari nenek pihak ibu bernama Felixia Adelle Kuhuwael yang lahir di Jakarta (Batavia) pada tanggal 22 Agustus 1940.
Iris lahir di Rotterdam, Belanda, pada 21 April 2005. Ia berposisi sebagai penjaga gawang dan bermain untuk Sparta Rotterdam. Iris memiliki garis keturunan Indonesia dari nenek pihak ibu bernama Bernama Christina Salomonson yang lahir di Lumajang, Jawa Timur Tanggal 17 Januari 1940.
Isa lahir di Veldhoven, Belanda, pada 3 Juni 2005. Ia berposisi sebagai penyerang sayap dan bermain untuk NAC Breda. Isa memiliki keturunan Indonesia dari nenek pihak ayah yang bernama Fhilhomena Wilma Satine Raushop, lahir di Padang, Sumatera Barat tanggal 30 Desember 1949.
Proses naturalisasi keempat pemain ini melibatkan serangkaian tahapan, termasuk persetujuan dari DPR RI. Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Widodo, menyatakan
“Momentum ini bukan hanya sekadar tentang perubahan status kewarganegaraan semata, namun juga tentang harapan dan cita-cita besar dalam rangka membangun kemajuan Indonesia.”
Pemerintah melalui Kementerian Hukum bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga, PSSI, dan Badan Intelijen Negara, untuk memastikan proses ini berjalan lancar.
Dengan kehadiran empat pemain naturalisasi ini, Timnas Putri Indonesia menargetkan pencapaian besar seperti
Tambahan pemain berkualitas ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi prestasi sepak bola wanita Indonesia di kancah internasional.
Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap atlet diaspora.
“(Pemberian kewarganegaraan) ini bukan sekadar langkah strategis dalam memperkuat timnas, tetapi juga sebagai bentuk pengakuan terhadap ikatan emosional terhadap mereka, meskipun mereka tumbuh dan besar di luar negeri.”
Proses naturalisasi ini diatur dalam UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia dan melibatkan kolaborasi lintas sektor untuk memajukan olahraga nasional.
Widodo juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk sektor swasta, untuk turut mendukung pembangunan ekosistem olahraga yang sehat.
“Kami siap mempercepat semua proses naturalisasi untuk kepentingan prestasi nasional, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.”
Dengan dukungan ini, diharapkan Timnas Putri Indonesia dapat meraih prestasi gemilang di masa depan.