Leet Media

34 Personel Gabungan TNI Siap Evakuasi 578 WNI di Iran dan Israel. TNI AU Juga Siagakan Pesawat Hercules dan Boeing

June 20, 2025 By RB

20 Juni 2025 – Di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel, pemerintah Indonesia mengambil langkah sigap untuk melindungi warga negaranya. Melalui koordinasi lintas kementerian dan pengerahan personel militer, evakuasi terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) dari dua wilayah konflik tersebut dijadwalkan mulai dilaksanakan pada Jumat, 20 Juni 2025.

Skema Evakuasi WNI Didukung 34 Personel Gabungan TNI

Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mengerahkan 34 personel gabungan dalam tim khusus bernama Crisis Response Team (CRT). Tim ini akan bertugas mengevakuasi total 578 WNI yang berada di Iran dan Israel, dengan rincian 386 orang di Iran dan 192 orang di Israel. Dari jumlah tersebut, sebanyak 115 WNI di Iran dan 11 di Israel telah menyatakan kesediaannya untuk dievakuasi, sebagian besar di antaranya adalah pelajar dan mahasiswa.

Kapuspen TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menegaskan komitmen penuh TNI dalam menjalankan tugas negara. 

“Melindungi WNI di luar negeri adalah wujud nyata kehadiran negara dalam situasi darurat. Sesuai Pasal 7 ayat (2) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, yang berbunyi membantu dalam melindungi dan menyelamatkan Warga Negara serta kepentingan nasional di luar negeri,” ujarnya pada Kamis, 19 Juni 2025.

Jalur Evakuasi Melalui Azerbaijan dan Yordania

Evakuasi dari Iran akan dilakukan melalui jalur darat menuju Baku, ibu kota Azerbaijan, karena wilayah udara Iran tidak memungkinkan untuk penerbangan. Estimasi perjalanan darat mencapai 30 jam. Setelah tiba di Baku, para WNI akan transit selama dua malam sebelum melanjutkan penerbangan pulang ke Indonesia menggunakan pesawat komersial pada Minggu, 22 Juni 2025.

Sementara itu, evakuasi dari Israel akan melalui Amman, ibu kota Yordania. Namun, hingga kini belum ada informasi rinci mengenai waktu pelaksanaan evakuasi dari Israel. TNI menegaskan bahwa seluruh personel telah bersiaga dan menunggu perintah lebih lanjut.

Kesiapan TNI AU dan Koordinasi Lintas Instansi

TNI Angkatan Udara (TNI AU) juga telah menyiapkan pesawat Hercules dan Boeing berikut kru dan pasukan untuk mendukung evakuasi apabila diperlukan. 

“Pesawat sudah kita siapkan, baik pesawat Hercules maupun Boeing juga sama. Intinya TNI AU siap melaksanakan perintah,” ujar Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana, dikutip dari Antara.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto turut menginstruksikan koordinasi intensif dengan Kementerian Luar Negeri dan lembaga terkait guna memastikan kelancaran operasi evakuasi, baik dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan.

Respons Negara dalam Situasi Internasional

Langkah evakuasi ini menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi warganya dari konflik internasional. 

“TNI siap menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab, demi melindungi rakyat, bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga di tengah konflik internasional,” tegas Kristomei.

Serangan balasan antara Iran dan Israel telah menyebabkan korban jiwa di kedua belah pihak. Serangan Israel ke Iran pada Jumat, 13 Juni 2025, telah menewaskan lebih dari 220 orang, sementara Iran membalas dengan hujanan rudal ke Tel Aviv yang menewaskan lebih dari 20 orang.

Dalam situasi yang terus berkembang, TNI memastikan tetap adaptif, profesional, dan responsif. 

“Perlindungan terhadap WNI, baik di dalam maupun luar negeri, merupakan bagian dari tugas konstitusional yang diemban, dan akan terus dilaksanakan secara maksimal dalam kerangka kepentingan nasional,” tutup Kristomei.

Related Tags & Categories :

highlight