Peneliti Ungkap Mikroplastik dalam Teh Celup, Ini Merek yang Perlu Diwaspadai

April 3, 2025 By Reynaldi Aditya Ramadhan

3 April 2025 – Teh celup adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Namun, penelitian terbaru mengungkap fakta mengejutkan: beberapa kantong teh celup ternyata dapat melepaskan miliaran partikel mikroplastik ke dalam air saat diseduh. Temuan ini menimbulkan kekhawatiran besar terkait dampaknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

Penelitian dari Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) menemukan adanya kandungan mikroplastik dalam berbagai merek teh celup di Indonesia. Temuan ini memperkuat hasil studi lain yang menunjukkan bahwa bahan pembuat kantong teh celup memainkan peran penting dalam seberapa banyak mikroplastik yang dilepaskan ke dalam air.

Lalu, bagaimana mikroplastik bisa masuk ke dalam teh celup? Apakah semua jenis kantong teh celup berbahaya? Dan bagaimana cara memilih teh celup yang lebih aman?

Apa Itu Mikroplastik dan Bagaimana Bisa Masuk ke Teh Celup?

Mikroplastik adalah partikel plastik berukuran sangat kecil, biasanya kurang dari 5 mm. Partikel ini berasal dari berbagai sumber, termasuk produk plastik yang terurai dan serpihan bahan sintetis.

Dalam teh celup, mikroplastik biasanya berasal dari bahan pembuat kantong teh itu sendiri. Beberapa kantong teh modern menggunakan plastik seperti:

• Polietilen (PE): Digunakan sebagai lapisan perekat untuk meningkatkan daya tahan kantong teh.
  
• Nylon: Digunakan dalam kantong teh premium yang berbentuk jaring.
  

Ketika kantong teh celup ini diseduh dengan air panas, bahan plastiknya dapat melepaskan miliaran partikel mikroplastik yang ikut larut dalam teh.

Penelitian tentang Mikroplastik dalam Teh Celup

Studi yang dilakukan oleh Ecoton bersama Aliansi Zero Waste menemukan kandungan mikroplastik dalam beberapa merek teh celup populer di Indonesia, termasuk:

• Teh celup Sosro
  
• Sariwangi
  
• Tong Tji
  
• Poci
  
• Sari Murni
  

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa merek menggunakan kantong teh yang mengandung polimer sintetis, yang bisa larut dalam air panas.

Temuan ini juga sejalan dengan penelitian dari McGill University di Kanada, yang menemukan bahwa satu kantong teh nilon dapat melepaskan hingga 11,6 miliar partikel mikroplastik dan 3,1 miliar partikel nanoplastik ke dalam satu cangkir teh.

Dampak Mikroplastik terhadap Kesehatan

Paparan mikroplastik yang berlebihan bisa berdampak negatif pada kesehatan manusia. Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi:

• Gangguan pencernaan. Mikroplastik dapat mengganggu sistem pencernaan dan memicu peradangan di saluran pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
  
• Disruptor hormon. Beberapa jenis plastik mengandung bahan kimia seperti Bisphenol A (BPA) yang bisa mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.
  
• Risiko penyakit kronis. Beberapa penelitian mengaitkan paparan mikroplastik dalam jangka panjang dengan risiko penyakit seperti kanker dan gangguan metabolisme.
  

Jenis Kantong Teh Celup yang Aman dan Tidak Aman

Tidak semua kantong teh celup berbahaya. Berikut adalah perbedaan antara kantong teh yang aman dan yang harus dihindari:

Jenis Kantong Teh Celup yang Aman

• Kantong teh dari kertas tanpa lapisan plastik. Biasanya berbahan dasar serat tanaman dan biodegradable.
  
• Teh loose leaf (daun teh tanpa kantong). Diseduh langsung tanpa kemasan plastik.
  

Jenis Kantong Teh Celup yang Sebaiknya Dihindari

• Kantong teh berbahan nylon atau PET (Polyethylene Terephthalate). Sering digunakan dalam teh celup premium berbentuk jaring.
  
• Kantong teh dengan lapisan polietilen (PE). Dapat melepaskan mikroplastik saat terkena suhu panas.
  

Cara Memilih Teh Celup yang Lebih Aman

Jika ingin tetap menikmati teh celup tanpa khawatir paparan mikroplastik, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

• Pilih teh celup yang menggunakan kertas tanpa lapisan plastik.
  
• Gunakan teh loose leaf dan saring sendiri saat menyeduh.
  
• Hindari teh dalam kantong nilon atau plastik transparan.
  
• Gunakan infuser teh berbahan stainless steel atau kaca.
  

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa kantong teh celup dapat melepaskan miliaran mikroplastik ke dalam minuman kita. Ini menimbulkan kekhawatiran terhadap dampak kesehatannya, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Untuk mengurangi risiko, penting bagi kita untuk lebih selektif dalam memilih produk teh. Menggunakan teh loose leaf atau kantong teh berbahan kertas tanpa plastik adalah pilihan yang lebih aman.

Jadi, apakah teh yang kamu minum sudah bebas dari mikroplastik?