Bayangkan sebuah tembok raksasa membentang di sepanjang pesisir utara Pulau Jawa, dari Jakarta hingga Gresik, menahan gempuran ombak dan melindungi daratan dari ancaman tenggelam. Itulah gambaran dari proyek ambisius Giant Sea Wall yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Proyek ini lahir dari kekhawatiran akan semakin tingginya permukaan air laut dan seringnya terjadi banjir rob di pesisir utara Jawa. Giant Sea Wall dirancang sebagai benteng pertahanan untuk melindungi masyarakat dan aset-aset berharga dari ancaman bencana tersebut.
Namun, mega proyek ini bukannya tanpa tantangan. Sebelum konstruksi dimulai, ada beberapa tahapan krusial yang harus dilakukan:
- Mengendalikan penggunaan air tanah: Eksploitasi air tanah yang berlebihan menjadi salah satu penyebab utama penurunan permukaan tanah. Penggunaan air tanah harus dikurangi dan dialihkan ke sumber air alternatif, seperti Bendungan Jatiluhur dan Bendungan Karian.
Memperbaiki sistem sanitasi: Sanitasi yang buruk dapat memperparah masalah banjir rob. Sistem drainase dan pengelolaan air limbah harus ditingkatkan untuk mencegah genangan air dan pencemaran lingkungan.
Menariknya, gagasan pembangunan Giant Sea Wall di kawasan utara Jawa sebenarnya bukanlah hal baru. Pada tahun 2014, rencana serupa telah diusulkan dengan target penyelesaian pada tahun 2025. Saat itu, estimasi anggaran untuk wilayah Jakarta saja mencapai Rp164,1 triliun.
Lantas, berapa perkiraan anggaran untuk proyek Giant Sea Wall Jakarta-Gresik? Menurut Dirjen Jenderal Sumber Daya Air, Bob Arthur Lambogia, angka fantastis Rp1.750 triliun diperlukan untuk merealisasikan proyek ini. Besarnya anggaran tersebut disebabkan oleh kompleksitas konstruksi di pinggir laut, serta perlunya studi dan kajian lingkungan yang mendalam untuk meminimalisir dampak negatif.
Proyek Giant Sea Wall Jakarta-Gresik merupakan upaya besar untuk menyelamatkan pesisir utara Jawa dari ancaman tenggelam. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, proyek ini menawarkan harapan bagi generasi mendatang untuk hidup di lingkungan yang aman dan berkelanjutan. (AMP/JS)