Leet Media

Tren Gen Z, Memilih Ngontrak Ketimbang Beli Rumah, Apa Alasannya?

January 8, 2025 By Abril Geralin

8 Januari 2025 – Fenomena kepemilikan rumah di kalangan Gen Z telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Jakpat, sebanyak 36% Gen Z lebih memilih untuk menyewa atau ngontrak dibandingkan membeli rumah. Keputusan ini tentunya tidak dibuat secara sembarangan, mengingat tempat tinggal merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi.

Tantangan Finansial yang Menghadang

Salah satu faktor utama yang mendorong Gen Z untuk memilih ngontrak adalah realitas finansial yang mereka hadapi. Meskipun saat ini banyak developer properti menawarkan skema DP ringan, namun kombinasi antara bunga KPR dan cicilan bulanan masih menjadi beban yang cukup berat. Bagi generasi yang baru memasuki dunia kerja dan membangun karir, komitmen finansial jangka panjang seperti ini perlu dipertimbangkan matang-matang.

Nilai Lebih dari Menyewa

Source: Detik.com

Ketika membandingkan antara cicilan KPR dengan biaya sewa bulanan, banyak Gen Z menemukan bahwa menyewa memberikan value for money yang lebih baik. Dengan budget yang sama, mereka bisa mendapatkan hunian yang lebih berkualitas lengkap dengan fasilitasnya. Sebagai contoh, dengan biaya setara cicilan rumah di pinggiran kota, mereka bisa menyewa apartemen di lokasi strategis dengan berbagai fasilitas seperti gym, kolam renang, atau area co-working.

Fleksibilitas Lokasi sebagai Prioritas

Generasi Z sangat menghargai fleksibilitas, terutama dalam hal lokasi tempat tinggal. Properti sewa umumnya tersedia di lokasi-lokasi strategis yang dekat dengan akses transportasi publik, pusat perbelanjaan, dan fasilitas umum lainnya. Kemudahan akses ini sangat penting bagi Gen Z yang mayoritas masih membangun karir dan membutuhkan mobilitas tinggi.

Pergeseran Mindset tentang Kepemilikan

Berbeda dengan generasi sebelumnya yang memandang kepemilikan rumah sebagai milestone kehidupan yang wajib dicapai, Gen Z memiliki perspektif berbeda. Mereka lebih memprioritaskan kualitas hidup dan fleksibilitas dibanding status kepemilikan. Konsep “rent first, buy later” menjadi strategi yang banyak diadopsi, memungkinkan mereka untuk menabung sambil menikmati gaya hidup yang sesuai dengan kebutuhan mereka saat ini.

Pertimbangan Jangka Panjang

Source: Gallery Property

Meskipun ngontrak menjadi pilihan populer, bukan berarti Gen Z sama sekali tidak tertarik dengan kepemilikan rumah. Banyak yang memilih untuk menunda pembelian properti sambil mempersiapkan diri secara finansial. Periode menyewa dimanfaatkan untuk mengumpulkan dana untuk DP yang lebih besar, membangun riwayat kredit yang baik, mengeksplorasi berbagai area tempat tinggal sebelum memutuskan lokasi permanen, dan mengevaluasi kebutuhan serta preferensi hunian jangka panjang.

Solusi Alternatif: Tinggal Bersama Orang Tua

Opsi lain yang juga populer di kalangan Gen Z adalah tetap tinggal bersama orang tua. Pilihan ini memungkinkan mereka untuk menghemat biaya hidup secara signifikan sambil mempersiapkan diri untuk kemandirian finansial di masa depan. Meski demikian, keputusan ini sangat bergantung pada berbagai faktor seperti lokasi kerja, hubungan keluarga, dan preferensi pribadi.

Pada akhirnya, keputusan antara membeli rumah, ngontrak, atau tinggal dengan orang tua adalah pilihan personal yang harus disesuaikan dengan kondisi dan prioritas masing-masing individu. Yang terpenting adalah membuat keputusan berdasarkan pertimbangan matang, bukan sekadar mengikuti tren atau tekanan sosial.

Bagi Gen Z yang sedang mempertimbangkan pilihan hunian, penting untuk melakukan analisis mendalam tentang kondisi finansial, gaya hidup, dan rencana jangka panjang. Keputusan yang tepat adalah yang sesuai dengan kemampuan dan memberikan ruang untuk pertumbuhan, baik secara personal maupun profesional.

Related Tags & Categories :

Gen Z

#Gen Z

#Leet Media

#Rumah