May 31, 2025 By RB
31 Mei 2025 – Istilah “skena” yang viral di media sosial khususnya TikTok belakangan ini ternyata memiliki makna lebih dalam sekadar tren penampilan. Berakar dari kata Inggris “scene” dan akronim bahasa Indonesia, konsep ini merepresentasikan subkultur anak muda yang mengekspresikan identitas melalui musik, gaya hidup, dan komunitas alternatif.
Kata skena memiliki dua penjelasan etimologis yang menarik:
1. Serapan Bahasa Inggris “Scene”
2. Akronim Bahasa Indonesia
“Kami tidak sekadar berkumpul, tapi menciptakan ruang ekspresi bebas,” ungkap anggota komunitas skena indie Jakarta.
Komunitas skena dikenali melalui beberapa karakteristik unik:
Gaya Visual
Selera Musik
Pola Interaksi
Media sosial khususnya TikTok mengubah persepsi skena:
“TikTok membuat skena lebih accessible, tapi juga mengaburkan makna aslinya,” komentar content creator musik indie.
Subkultur ini memberikan pengaruh signifikan:
Industri Kreatif
Pengaruh Sosial
Ekonomi Kreatif
Di tengah popularitasnya, skena menghadapi beberapa isu krusial:
Pakar sosiologi UI menyatakan, “Skena adalah cerminan dinamika generasi Z dalam menegosiasikan identitas di era digital.”
Sebagai penutup, fenomena skena bukan sekadar tren sesaat tapi representasi budaya youth yang terus berevolusi. Dari komunitas kecil hingga viral di TikTok, esensinya tetap sama: ruang bagi mereka yang mencari makna di luar arus utama.
Related Tags & Categories :