Rona Febriana Hasilkan Rp400 Juta Setelah Bobol Sistem Google dan Masuk Daftar 10 Hacker Terbaik Indonesia

July 10, 2025 By pj

10 Juli 2025 – Rona Febriana adalah sosok pemuda Indonesia yang patut menjadi inspirasi bagi generasi muda di era digital. Berasal dari Desa Anggadita, Karawang, Rona bukan hanya sekadar tertarik pada dunia teknologi informasi, tetapi membuktikan bahwa ketekunan, keahlian, dan semangat belajar dapat membawanya meraih prestasi di panggung global. Dengan segudang pencapaian di bidang keamanan siber, ia kini tercatat sebagai salah satu dari 10 hacker terbaik Indonesia versi Google.

Perjalanan Karier dan Pendidikan Rona Febriana

Rona memulai perjalanannya di dunia IT sejak masa sekolah di SMAN 6 Karawang. Ketertarikannya terus berkembang saat menempuh studi di Teknik Informatika Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA). Tak hanya aktif di akademik, Rona juga menjadi Kepala Divisi Pengembangan Teknologi dan Programming di BEM kampusnya.

“Dulu saya bekerja di detik.com seiring dengan pengalaman tersebut, saya juga ingin mengupgrade diri dan saat ini sedang menjalani studi S2 saya di Telkom,” kata dia.

Saat ini, ia sedang menempuh pendidikan magister di Telkom University pada jurusan Cyber Security and Digital Forensic. Ia juga menyandang berbagai sertifikasi bergengsi seperti eWPTXv2 dan eCPPTv2, serta terdaftar sebagai penemu celah keamanan resmi dengan CVE-2024-21628 untuk sistem PrestaShop.

Konsistensi dan Dedikasi di Dunia Bug Hunting

Menjadi seorang bug hunter bukanlah pekerjaan mudah. Rona menceritakan bagaimana ia menghabiskan waktu berjam-jam di malam hari untuk mencari celah keamanan pada sistem perusahaan besar.

“Dunia IT sebenarnya bukan sekedar hobi, terutama latar belakang pendidikan saya juga IT, dan menjadi bug hunter menjadi kesenangan tersendiri karena dapat mengasah skil meskipun perlu waktu berjam-jam hingga dini hari,” kata Rona saat berbincang dengan detikJabar.

Ia menyebut membobol sistem bukan soal keberuntungan semata, tetapi juga soal ketelitian dan keuletan.

“Membobol sistem keamanan itu tentu tidak mudah, kadang saya mulai jam 10 malam bisa selesai jam 2 pagi, sering juga gagal. Itu sebabnya selain skil kita juga perlu ketelitian dan keuletan, tapi setelah berhasil kita senang bukan hanya soal reward yang di dapat, tapi juga soal pembuktian bahwa kita mampu,” ujar Rona.

Pencapaian Besar Rona di Dunia Keamanan Siber

Dalam waktu kurang dari dua minggu, Rona berhasil menemukan tiga celah keamanan di sistem Google dan satu di Microsoft. Atas keberhasilannya tersebut, ia menerima total hadiah sebesar 25.000 USD atau sekitar Rp400 juta.

“Kemarin saya juga sempat membobol celah keamanan Microsoft dan Google, itu sekitar tanggal 5-17 Maret. Mungkin memang sudah rejeki juga, semuanya valid dan dapat reward. Total $25.000, sampai naik menjadi top 10 hacker dari Indonesia di Google VRP bulan Maret itu,” imbuhnya.

Tak hanya Google dan Microsoft, ia juga pernah sukses meretas sistem Apple. Kini, ia bekerja sebagai IT Security di salah satu perusahaan crypto terbesar di Indonesia, sambil melanjutkan pendidikan dan tetap aktif berbagi ilmu dalam berbagai forum.

“Saya sekarang bekerja di salah satu perusahaan crypto terbesar di Indonesia, sambil melanjutkan studi saya bisa memanfaatkan waktu luang itu untuk menjajal sistem keamanan Apple, Microsoft, dan perusahaan lain. Jadi bukan hanya Google,” ungkapnya.

Dukungan Keluarga dan Lingkungan Sejak Dini

Menurut Tata Suparta, kerabat Rona, sejak kecil Rona memang menunjukkan karakter rajin dan tidak bisa diam.

“Rona sudah keliatan senang dengan IT itu ketika dibangku SLTA, yang waktu itu Rona bersekolah di SMAN 6 Karawang. Anaknya sangat rajin dan tekun terlebih pas kuliah di Unsika,” katanya.

Berbagi Ilmu dan Menjadi Inspirasi

Bagi Rona, ilmu yang dimiliki tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga harus bermanfaat bagi orang lain. Ia kerap diundang sebagai pembicara di seminar dan workshop, menyampaikan wawasan soal keamanan siber.

“Saya lanjutkan studi di Master’s Cyber Security and Digital Forensic, dengan keahlian yang saya miliki ini mudah-mudahan nanti dapat bermanfaat untuk masyarakat, saya juga merasa bahagia bisa membagikan ilmu saya dengan teman-teman saat diundang jadi pembicara di berbagai acara,” pungkasnya.