Leet Media

SBY Luncurkan Video Musik Save Our World, Berkolaborasi Dengan Almh. Titiek Puspa, Yuni Shara dan 33 Musisi Lainnya Untuk Suarakan Krisis Iklim

July 2, 2025 By RB

2 Juli 2025 – Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meluncurkan video musik lagu Save Our World sebagai bentuk seruan untuk menyelamatkan bumi dari krisis iklim. Lewat kolaborasi bersama 35 musisi lintas generasi, karya ini menjadi ajakan kuat agar masyarakat tidak hanya berempati, tetapi juga bertindak demi masa depan lingkungan.

Seruan moral dan budaya lewat video musik

Video musik Save Our World dirilis Selasa malam, 1 Juli 2025, di Jakarta Theater XXI. SBY hadir bersama tokoh-tokoh nasional, musisi, budayawan, dan mantan menteri Kabinet Indonesia Bersatu. Karya ini didukung penuh oleh The Yudhoyono Institute dan diarahkan secara musikal oleh Tohpati serta visualnya digarap oleh sutradara Upie Guava.

“Ini bukan sekadar lagu, tapi suara nurani seniman Indonesia yang peduli pada masa depan bumi,” kata SBY saat peluncuran.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra sulung SBY sekaligus Direktur Eksekutif TYI, menyampaikan bahwa karya ini merupakan call to action.

“Lagu ini sarat pesan moral dan ajakan untuk do something… Ini panggilan untuk kita bersatu dalam aksi nyata,” tegas AHY.

Visual dramatis dengan pesan keberlanjutan

Video musik diawali narasi SBY dengan visual bumi memerah, simbol krisis iklim. Latar berganti ke hutan tropis dengan alat musik tradisional Suku Dayak, dan ditutup dengan simbol Batang Garing — “Pohon Kehidupan” khas Dayak — sebagai representasi filosofi harmoni antara budaya dan alam.

“Merefleksikan filosofi Indonesia tentang keseimbangan ekologi, memadukan tradisi dan alam. Menginspirasi pelestarian hutan dan ketahanan iklim melalui kearifan lokal,” demikian narasi penutup video tersebut.

Daftar 35 musisi yang terlibat dalam video musik Save Our World

Berikut adalah daftar lengkap para musisi dan penyanyi yang berkolaborasi dalam proyek video musik ini:

  1. Susilo B. Yudhoyono
  2. Conrad
  3. Ernie Djohan
  4. Ita Purnamasari
  5. Amanda Caesa
  6. Joy Tobing
  7. Mikhaila Raisha (Cilik)
  8. Phoebe Natalia (PB Glas)
  9. Rafly Herbriansah
  10. Sandhy Sandoro
  11. Tantri Shalindri (Kotak)
  12. Titiek Puspa (Almh.)
  13. Ayuenstar
  14. Cakra Khan
  15. Rio Febrian
  16. Ata Zada Syakir (Cilik)
  17. Mirabet Sonia
  18. Ariyo Wahab
  19. Novia Bachmid
  20. Irang Arkad
  21. Andy /Rif
  22. Edo Kondologit
  23. Olivia Pardede
  24. Keenan Nasution
  25. Lala Karmela
  26. Rizwan Fadhilah
  27. Shanna Shannon
  28. Saykoji
  29. Titiek Sandora
  30. Toton Caribo
  31. Vina Panduwinata
  32. Yuni Shara
  33. Tohpati
  34. Karis (Lead Guitar)
  35. Haris (Vocal Director)

Kolaborasi lintas generasi ini menciptakan harmoni suara yang mewakili suara hati bangsa tentang pentingnya pelestarian lingkungan.

Seni sebagai alat pemersatu dan penggerak perubahan

SBY menyampaikan bahwa seni memiliki kekuatan melampaui perbedaan sosial dan politik.

“Karena lagu dapat menembus sekat-sekat perbedaan identitas, suku, agama, bangsa, juga perbedaan ideologi dan pilihan politik,” ujar AHY mengutip sang ayah.

SBY pun mengingatkan soal pentingnya menjaga suhu bumi agar tidak melampaui batas.

“Kalau kita gagal mencegah 1,5 derajat tambahan panas bumi… masa depan anak cucu kita tidak aman,” tegasnya. “Say something and do something.”

Related Tags & Categories :

highlight