Leet Media

Film Dokumenter ‘Tanah Kitai’ Karya Dua Mahasiswa UI Tembus Top 10 Dunia Sony Future Filmmaker Awards 2025

June 27, 2025 By RB

27 Juni 2025 – Dua mahasiswa Universitas Indonesia berhasil membawa nama Indonesia ke panggung internasional lewat karya dokumenter yang mengangkat budaya lokal. Prestasi ini membuktikan bahwa sineas muda Indonesia mampu bersaing di ajang global dengan karya yang bernilai dan autentik.

Film Tanah Kitai Mengangkat Eksplorasi Budaya Suku Iban

Shaquille Zaki Nathandra dan Quina Qaumitaquna Mirxela, mahasiswa Departemen Arsitektur Fakultas Teknik UI, sukses mencuri perhatian dunia lewat film dokumenter berjudul Tanah Kitai (Our Land). Film ini merekam perjalanan Ekskursi 2024 ke komunitas Suku Iban di Kalimantan Barat, dengan fokus pada budaya, kehidupan, dan kearifan lokal masyarakat adat.

Keberhasilan mereka tidak datang begitu saja. Film Tanah Kitai menjadi salah satu dari 30 karya terbaik yang terpilih dalam kategori Non-Fiksi dari total lebih dari 11.750 film yang dikirim oleh 7.500 pembuat film dari 158 negara.

Satu-satunya Wakil Asia Tenggara dan Masuk Top 10 Dunia

Ajang Sony Future Filmmaker Awards (SFFA) 2025 yang digelar di Los Angeles, Amerika Serikat, dari tanggal 2 hingga 6 Juni 2025, dengan malam puncak pengumuman pemenang diadakan pada 5 Juni 2025, menjadi saksi keberhasilan Shaquille dan Quina. Film mereka tak hanya menjadi finalis, tapi juga masuk dalam 10 besar kategori Non-Fiksi. Lebih membanggakan lagi, mereka adalah partisipan termuda sekaligus satu-satunya perwakilan dari Asia Tenggara dalam ajang bergengsi ini.

“Bisa membawa nama Indonesia dan Universitas Indonesia ke panggung dunia melalui film adalah suatu kebanggaan,” ungkap Shaquille Zaki, dikutip dari ANTARA.

Program Intensif di Sony Pictures Studios

Sebagai finalis, Shaquille dan Quina mendapat kesempatan mengikuti berbagai program eksklusif di Sony Pictures Studios, termasuk lokakarya bersama eksekutif Sony, sesi panel diskusi dengan sineas profesional dunia, tur studio legendaris, serta pemutaran film dan tanya jawab yang membuka wawasan tentang industri film internasional.

“Penghargaan ini menjadi pijakan awal untuk karir saya di dunia filmmaking dan kesempatan untuk terhubung dengan para profesional industri film internasional dan saya harap bisa menginspirasi lebih banyak filmmaker muda dari Indonesia,” tambah Shaquille.

Bukti Potensi Sineas Muda Indonesia

Pencapaian ini tidak hanya membanggakan kampus Universitas Indonesia, tetapi juga menjadi bukti bahwa film dokumenter lokal dengan tema budaya dan masyarakat adat memiliki tempat di mata dunia. Dengan semangat dan dedikasi, sineas muda Indonesia berpeluang besar untuk terus bersinar di kancah internasional.

Related Tags & Categories :

highlight

Uncategorized