May 28, 2025 By RB
28 Mei 2025 – Pernahkah Anda membayangkan sebuah negara yang berada di dalam wilayah negara lain? Konsep “negara dalam negara” mungkin terdengar seperti fiksi, namun nyatanya, beberapa entitas politik unik di dunia ini benar-benar ada dan memiliki sejarah serta karakteristik yang menarik. Mari kita selami lebih dalam beberapa contoh paling menonjol dari negara-negara yang berada di dalam negara.
Vatikan adalah contoh paling terkenal dari negara dalam negara. Terletak di dalam kota Roma, Italia, Vatikan adalah pusat kepemimpinan umat Katolik di seluruh dunia. Didirikan pada tahun 1929, negara ini menganut prinsip teokrasi, yang berarti bentuk pemerintahannya didasarkan pada nilai-nilai agama. Meskipun ukurannya sangat kecil, pengaruh Vatikan secara spiritual dan diplomatik sangat luas.
Di benua Afrika, kita menemukan Gambia, sebuah negara yang sepenuhnya dikelilingi oleh Senegal. Meskipun secara geografis lebih kecil dari Senegal, Gambia telah ada sebagai entitas merdeka sejak abad ke-15. Setelah dijajah oleh beberapa negara Eropa seperti Portugal dan Inggris, Gambia akhirnya meraih kemerdekaannya dari Inggris pada tahun 1965. Keberadaan Gambia di dalam Senegal menunjukkan bagaimana sejarah kolonial dapat membentuk batas-batas politik yang unik.
San Marino, yang juga berada di dalam wilayah Italia, dikenal sebagai negara dengan umur kemerdekaan paling tua di dunia. Didirikan pada tahun 301 Masehi, San Marino telah berhasil mempertahankan kemerdekaannya hingga saat ini. Keuletan San Marino dalam menjaga kedaulatannya selama berabad-abad menjadikannya contoh luar biasa dari ketahanan politik dan identitas nasional.
Monako, sebuah negara yang terletak di dalam wilayah Prancis, memiliki bendera yang mirip dengan Indonesia. Negara ini telah merdeka sejak tahun 1297 dan dipimpin oleh seorang Pangeran. Yang menarik, meskipun Monako memiliki kedaulatan dan kebijakan luar negeri yang mandiri, untuk persoalan pertahanan dan keamanan, negara ini masih menjadi tanggung jawab Prancis. Arrangement unik ini menyoroti berbagai bentuk hubungan antara negara-negara berdaulat.
Fenomena “negara dalam negara” ini tidak hanya menarik secara geografis, tetapi juga memberikan wawasan tentang sejarah, politik, dan dinamika hubungan internasional. Setiap negara ini memiliki cerita uniknya sendiri tentang bagaimana mereka mempertahankan identitas dan kedaulatan di tengah keberadaan geografis yang tidak biasa