May 23, 2025 By RB
23 Mei 2025 – Masalah sampah global terus menjadi tantangan serius yang membutuhkan penanganan efektif. Dengan proyeksi peningkatan sampah dunia mencapai sekitar 3,40 miliar ton pada tahun 2050, yang berarti 20 kali lebih banyak dari pertumbuhan populasi, krisis ini semakin mendesak untuk diatasi. Banyak orang mungkin berpikir tentang solusi radikal, seperti membuang sampah ke kawah gunung berapi. Namun, ide ini menyimpan berbagai bahaya dan kompleksitas yang jauh melampaui manfaat yang mungkin terlihat.
Meskipun panasnya lava gunung berapi cukup untuk membakar sampah, tindakan membuang sampah ke dalamnya sangatlah berbahaya.
Memasukkan material ke dalam lava dapat memicu ledakan yang berbahaya. Selain itu, interaksi antara sampah dan lava juga dapat menciptakan lahar yang berpotensi menenggelamkan apa saja yang berada di kaki gunung.
Pendekatan ke kawah gunung berapi, yang merupakan langkah awal untuk membuang sampah, akan menghadapkan seseorang pada gas beracun. Gas-gas ini, jika terhirup, dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, bahkan kematian. Sampah yang meleleh akibat lava juga dapat menghasilkan gas beracun, yang tentu saja berbahaya jika terhirup.
Meskipun ada sekitar 1.350 gunung berapi yang berpotensi aktif di seluruh dunia, membuang sampah ke kawahnya bukanlah solusi sederhana. Ide ini, meskipun tampak menjanjikan untuk mengatasi masalah sampah global, sebenarnya jauh lebih kompleks dan berpotensi memicu masalah yang lebih serius di masa depan.
Solusi yang paling efektif dan berkelanjutan untuk masalah sampah adalah dengan mengurangi produksi sampah dan mengelola sampah dengan lebih bijak. Upaya seperti daur ulang, kompos, dan pengembangan teknologi pengelolaan limbah yang aman dan efisien merupakan langkah-langkah yang jauh lebih bertanggung jawab dan dapat diimplementasikan untuk masa depan yang lebih bersih dan sehat.