Leet Media

Kabar Gembira! Pekerja Bergaji di Bawah Rp 3,5 Juta Bakal Dapat Bantuan Subsidi Upah Mulai 5 Juni 2025

May 26, 2025 By A G

26 Mei 2025 – Buat kamu yang masih berjuang dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta per bulan, pemerintah punya kabar baik nih! Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto baru saja mengumumkan akan kembali meluncurkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang dimulai pada 5 Juni 2025.

Program ini bukan cuma sekedar bantuan tunai biasa, tapi merupakan bagian dari strategi besar pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang masih challenging. Yuk, kita bahas tuntas apa saja yang perlu kamu ketahui tentang BSU kali ini!

Siapa Saja yang Berhak Mendapat BSU?

Source: Ekbis

Kriteria penerima BSU tahun ini cukup jelas dan spesifik. Kamu berhak mendapatkan bantuan ini jika:

Pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta per bulan atau sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) di daerah masing-masing. 

Ini artinya, baik kamu yang bekerja di sektor formal maupun informal, selama penghasilanmu masih di bawah angka tersebut, kamu berpotensi menjadi penerima BSU.

Guru honorer juga masuk dalam daftar penerima. 

Pemerintah sepertinya memahami bahwa profesi mulia ini seringkali belum mendapat kompensasi yang layak, makanya mereka dimasukkan sebagai target khusus program ini.

Yang menarik, skema BSU kali ini mengacu pada program serupa yang pernah diberikan selama masa pandemi COVID-19. Bedanya, nilai bantuan tahun ini akan lebih kecil dibandingkan BSU 2022 yang waktu itu senilai Rp 600 ribu per pekerja.

Berapa Besaran BSU yang Akan Diterima?

Nah, ini dia pertanyaan yang pasti ada di benak kamu semua. Sayangnya, pemerintah belum mengumumkan angka pasti untuk BSU tahun ini. Yang jelas dari pernyataan Airlangga Hartarto, besaran bantuan akan “lebih kecil” dari Rp 600 ribu yang diberikan pada 2022.

Meskipun belum ada angka pasti, yang penting adalah pemerintah sudah mengalokasikan anggaran untuk program ini dalam APBN. Airlangga menegaskan, “Anggarannya sudah ada, tapi kita lagi finalisasi.” Ini menunjukkan bahwa program BSU bukan sekedar wacana, tapi sudah masuk tahap implementasi.

Bantuan ini akan diberikan satu kali kepada setiap penerima yang memenuhi syarat, sama seperti skema BSU sebelumnya. Jadi, pastikan kamu mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk proses verifikasi nanti.

BSU Bagian dari 6 Paket Stimulus Ekonomi

Source: Update Banget

Yang bikin program ini makin menarik, BSU ternyata hanya salah satu dari enam paket stimulus ekonomi yang akan diluncurkan bersamaan pada 5 Juni 2025. Ini menunjukkan komitmen serius pemerintah untuk mendongkrak ekonomi domestik.

Lima Stimulus Lainnya yang Patut Kamu Ketahui:

Diskon Transportasi Massal 

Kamu bakal dapat potongan harga untuk tiket kereta api, pesawat, dan angkutan laut selama masa libur sekolah Juni-Juli 2025. Perfect timing buat kamu yang mau mudik atau traveling!

Potongan Tarif Tol 

Target pemerintah adalah 110 juta pengendara bisa merasakan diskon tarif tol selama dua bulan ke depan. Lumayan kan buat kamu yang setiap hari commuting lewat tol?

Diskon Listrik 50% 

Ini yang paling ngebantu buat daily life! Pemerintah bakal kasih diskon 50% untuk tagihan listrik rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 VA. Targetnya 79,3 juta rumah tangga selama Juni-Juli 2025.

Tambahan Bantuan Sosial 

Kartu sembako dan bantuan pangan akan ditambah alokasinya untuk 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Perpanjangan Diskon Iuran JKK 

Bagi kamu yang bekerja di sektor padat karya, iuran Jaminan Kecelakaan Kerja bakal tetap dapat diskon.

Mengapa BSU Diluncurkan di Tengah Tahun?

Timing peluncuran BSU pada bulan Juni bukan tanpa alasan. Menurut Airlangga, periode ini menjadi krusial karena sudah lewatnya momentum hari-hari besar seperti Natal, Tahun Baru, Ramadhan, dan Idul Fitri yang biasanya mendorong konsumsi masyarakat.

Pemerintah sadar bahwa tanpa adanya stimulus, daya beli masyarakat bisa menurun di kuartal kedua 2025. Apalagi, kondisi ekonomi global yang masih tidak stabil membuat pemerintah harus extra hati-hati dalam menjaga stabilitas ekonomi domestik.

Masa libur sekolah yang bertepatan dengan pemberian gaji ke-13 juga dilihat sebagai momentum yang tepat untuk mendorong konsumsi masyarakat. Dengan adanya BSU dan stimulus lainnya, diharapkan masyarakat punya daya beli lebih untuk berpartisipasi dalam aktivitas ekonomi.

Target Pertumbuhan Ekonomi 5%

Semua paket stimulus ini dirancang dengan satu tujuan utama: mempertahankan pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 5% pada kuartal kedua 2025. Angka ini cukup ambisius mengingat berbagai tantangan ekonomi yang masih dihadapi.

Pemerintah berharap dengan memberikan stimulus langsung kepada masyarakat berpenghasilan rendah, efek multiplier-nya akan terasa di berbagai sektor ekonomi. Ketika daya beli meningkat, konsumsi naik, dan pada akhirnya roda ekonomi bergerak lebih cepat.

Kolaborasi Lintas Kementerian

Yang menarik dari program BSU kali ini adalah pendekatan kolaborasi yang dilakukan pemerintah. Airlangga menekankan pentingnya sinergi antar kementerian dan lembaga agar program stimulus bisa terlaksana tepat waktu dan memberikan dampak nyata.

Setiap kementerian terkait sedang mempersiapkan regulasi teknis masing-masing. Ini menunjukkan bahwa pemerintah benar-benar serius dalam memastikan program ini berjalan lancar tanpa hambatan birokrasi yang berbelit-belit.

Pemerintah daerah juga diajak berperan aktif, terutama dalam menciptakan kegiatan pariwisata dan hiburan lokal untuk mendorong pergerakan masyarakat selama masa libur sekolah.

Persiapan yang Perlu Kamu Lakukan

Meskipun detail teknis BSU masih dalam tahap finalisasi, kamu bisa mulai mempersiapkan diri dari sekarang. Pastikan data pribadi dan dokumen pekerjaan kamu sudah lengkap dan up-to-date. Biasanya, untuk program seperti ini diperlukan bukti penghasilan atau slip gaji sebagai verifikasi.

Ikuti terus perkembangan informasi resmi dari pemerintah melalui saluran komunikasi yang kredibel. Hindari informasi hoax yang bisa menyesatkan. Ingat, program BSU ini akan mulai disalurkan pada 5 Juni 2025, jadi masih ada waktu untuk pemerintah mengumumkan detail teknis dan mekanisme pendaftarannya.

Dengan enam paket stimulus yang akan diluncurkan bersamaan, semoga kondisi ekonomi Indonesia bisa semakin membaik dan daya beli masyarakat, terutama kamu yang berpenghasilan di bawah Rp 3,5 juta, bisa terbantu dengan program-program ini. Stay tuned untuk update selanjutnya!