Leet Media

PeduliLindungi Jadi Situ Judi Online, Kemenkes dan Telkom Nyatakan Sudah Tidak Terlibat Dalam Pengelolaan Situs

May 22, 2025 By pj

22 Mei 2025 – Situs PeduliLindungi yang dulunya menjadi andalan masyarakat selama pandemi COVID-19 kini menuai kontroversi. Pada 19 Mei 2025, situs ini diduga diretas dan berubah menjadi laman promosi judi online. Peristiwa ini mencuatkan kembali perhatian publik terhadap pentingnya perlindungan data serta tata kelola aset digital milik pemerintah.

PeduliLindungi dan Perannya Selama Pandemi

Platform Vital dalam Penanganan COVID-19

Diluncurkan pada masa pandemi, PeduliLindungi menjadi platform utama pemerintah dalam upaya penanganan penyebaran virus. Aplikasi ini digunakan untuk pelacakan kontak, verifikasi status vaksinasi, akses ke ruang publik, dan pemberitahuan zona risiko.

Selama puncak pandemi, situs dan aplikasi PeduliLindungi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Layanannya bahkan mencakup pengunduhan sertifikat vaksin, informasi hasil tes COVID-19, hingga konsultasi kesehatan secara daring.

Situs Beralih Menjadi Promosi Judi Online

Dugaan Peretasan pada 19 Mei 2025

Media sosial, khususnya X, heboh pada 19 Mei 2025 setelah ditemukan bahwa situs PeduliLindungi.id menampilkan konten promosi judi online. Pengguna yang mengakses laman tersebut sempat diarahkan ke situs dengan nama PLANETBOLA88 dan konten permainan ilegal lainnya.

Namun saat dipantau kembali pada 20 Mei 2025, situs PeduliLindungi.id sudah tidak lagi menampilkan konten judi dan telah kembali normal. Kendati demikian, insiden ini meninggalkan tanda tanya besar mengenai tanggung jawab pengelolaan situs.

Kemenkes Tegaskan Tak Lagi Mengelola PeduliLindungi

Semua Fungsi Sudah Beralih ke SatuSehat

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa situs PeduliLindungi tidak lagi berada di bawah pengelolaan mereka sejak Maret 2023, bersamaan dengan peluncuran platform baru, SatuSehat.

“Jadi, SatuSehat sejak berubah dari PL (PeduliLindungi) per Maret 2023, otomatis pengelolaan, termasuk urusan keamanan, seluruhnya berikut website, juga tidak di Kemenkes lagi, dan dikelola oleh pihak lain,” ujar Aji Muhawarman, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes.

Aji juga menambahkan “Kami meminta masyarakat waspada akan situs yang bernama PeduliLindungi yang meminta data, karena saat ini Kemenkes mengelola SatuSehat, bukan lagi PeduliLindungi.”

Situs resmi layanan kesehatan digital pemerintah kini adalah satusehat.kemkes.go.id, dan aplikasi SatuSehat tersedia di App Store dan Play Store.

Telkom Tak Lagi Terlibat Sejak 2023

Kontrak Kerja Sama Sudah Berakhir

Pihak PT Telkom Indonesia melalui Sabri Rasyid, AVP External Communication, menyatakan bahwa Telkom sudah tidak lagi terlibat dalam pengelolaan PeduliLindungi sejak kontraknya dengan Kemenkes berakhir pada 2023.

Sabri menegaskan bahwa sejak saat itu, baik aplikasi maupun database PeduliLindungi sudah tidak dikelola oleh Telkom. Pengakhiran kerja sama ini terjadi seiring beralihnya sistem ke platform SatuSehat.

Ancaman Keamanan Siber dari Aset Digital Lama

Risiko Masih Mengintai Meski Tak Aktif

Meskipun situs PeduliLindungi sudah tidak lagi aktif secara fungsional, kejadian ini menunjukkan bahwa domain dan aset digital lama milik instansi negara tetap berpotensi disalahgunakan jika tidak dikelola dengan baik.

Insiden ini menjadi peringatan bahwa transformasi digital tidak boleh berhenti pada migrasi sistem, tetapi juga harus diiringi dengan pengamanan aset yang sudah tidak terpakai agar tidak menjadi celah keamanan.

Pentingnya Meningkatkan Kepercayaan dan Edukasi Publik

Kejadian ini menyoroti kebutuhan mendesak akan peningkatan sistem pengamanan digital dan tata kelola domain milik pemerintah. Selain itu, penting juga untuk terus mengedukasi masyarakat agar hanya mengakses informasi melalui kanal resmi pemerintah dan tidak mudah memberikan data pribadi ke situs yang tidak terpercaya.