April 13, 2025 By Diva Permata Jaen
14 April 2025 – Universitas Pelita Harapan (UPH) mengambil langkah besar dalam dunia pendidikan dengan meluncurkan Fakultas Artificial Intelligence (AI) pertama di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi era digital dan tantangan teknologi masa depan. Dengan komitmen mencetak lulusan berdaya saing tinggi, Fakultas AI diharapkan menjadi pionir pendidikan AI di Tanah Air.
Komitmen UPH dalam Mengembangkan Pendidikan AI
Rektor UPH, Dr. (Hon). Jonathan L. Parapak, M.Eng. Sc, menyampaikan bahwa pendirian Fakultas AI merupakan wujud nyata dari komitmen universitas dalam merespons perkembangan teknologi global. “Hadirnya Faculty of AI merupakan wujud komitmen UPH dalam merespons perkembangan teknologi dan mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan di era digital,” ujar Jonathan. Fakultas ini diharapkan mampu mencetak lulusan yang tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga memanfaatkan keahliannya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dukungan dari Pemerintah dan Tokoh Pendidikan
Peluncuran Fakultas AI di UPH juga mendapatkan apresiasi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed. Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti menegaskan pentingnya langkah ini untuk mendukung percepatan digitalisasi pendidikan di Indonesia.
“Kami mengapresiasi UPH yang telah membuka Fakultas AI serta memberikan kesempatan beasiswa bagi putra-putri Indonesia. Dengan langkah ini, percepatan digitalisasi pendidikan dapat terwujud,” kata Abdul Mu’ti. Acara peluncuran juga dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang mendorong generasi muda untuk adaptif terhadap perkembangan teknologi AI.
Kurikulum dan Model Pembelajaran Berstandar Internasional
Fakultas AI UPH menawarkan kurikulum berstandar internasional yang mengedepankan pendekatan Practice-Centered Learning (PCL). Pendekatan ini memadukan teori dengan praktik langsung, sehingga mahasiswa dapat menghadapi tantangan nyata di dunia industri. Kurikulum mencakup berbagai disiplin ilmu, seperti:
Dekan Fakultas AI, Dr. Rizaldi Sistiabudi, menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam pendidikan AI. “Mahasiswa diajarkan untuk bertanggung jawab secara moral dalam penerapan AI, termasuk mengatasi isu-isu seperti bias algoritma dan keamanan data,” tutur Rizaldi.
Kolaborasi dengan Zhejiang University
Sebagai bagian dari upaya menciptakan talenta unggul, UPH menjalin kemitraan strategis dengan Zhejiang University di Tiongkok. Zhejiang University dipilih karena keunggulannya dalam penerapan AI yang terintegrasi dengan ekosistem teknologi di Hangzhou, pusat teknologi Tiongkok. Kolaborasi ini memungkinkan mahasiswa untuk belajar langsung dari pakar internasional dan mendapatkan wawasan tentang aplikasi AI dalam berbagai sektor industri.
Visi Masa Depan Pendidikan AI di Indonesia
Fakultas AI UPH dirancang untuk memajukan teknologi melalui penelitian dan pengembangan yang relevan dengan kebutuhan lokal. Dekan Rizaldi Sistiabudi menjelaskan bahwa salah satu fokus utama adalah menciptakan solusi AI yang dapat menyelesaikan berbagai masalah sosial di Indonesia.
“Kita perlu mengembangkan AI yang sesuai dengan konteks lokal, sehingga mampu memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” ujar Rizaldi. Selain itu, Fakultas AI akan terus mengintegrasikan teori dan praktik dengan melibatkan dosen dari berbagai latar belakang, baik akademisi maupun praktisi.
Melalui langkah ini, UPH tidak hanya mendukung perkembangan teknologi di Indonesia, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan daya saing bangsa di tingkat global.
Related Tags & Categories :