December 28, 2025 By RB

28 Desember 2025 – Dunia sepak bola Spanyol dan pariwisata Indonesia berduka. Fernando Martin Carreras (44), pelatih Valencia CF Femenino B, dinyatakan meninggal dunia bersama ketiga putranya setelah kapal wisata yang mereka tumpangi, KM Putri Sakinah, tenggelam di perairan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat malam (26/12/2025).
Peristiwa memilukan ini bermula ketika Fernando Martin sedang menikmati liburan Natal bersama istri dan keempat anaknya. Kapal KM Putri Sakinah yang mereka tumpangi bertolak dari Pulau Komodo menuju Pulau Padar sekitar pukul 20.00 WITA. Kapal tersebut membawa total 11 orang, yang terdiri dari enam warga negara asing (WNA) asal Spanyol, empat kru kapal, dan seorang pemandu wisata.
Sekitar 30 menit perjalanan, tepatnya di Selat Pulau Padar, kapal dilaporkan mengalami kerusakan mesin mendadak. Di tengah kondisi mesin yang mati, kapal kehilangan kendali saat dihantam gelombang tinggi mencapai 1,5 meter. Kondisi cuaca yang buruk membuat kapal terbalik dan tenggelam dengan cepat.
Tim SAR Gabungan dari Pos SAR Manggarai Barat segera dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan. Dari total 11 orang di atas kapal, tujuh orang dinyatakan selamat. Mereka adalah empat kru kapal, satu pemandu wisata, serta istri Fernando (Ortuno Andrea) dan putrinya (Mar Martinez Ortuno).
Ayah mertua Fernando, Enrique Ortuno, menceritakan bahwa putri dan cucu perempuannya selamat karena berada di bagian dek atas sehingga terlempar ke laut saat kapal terbalik. Namun, Fernando dan ketiga putranya yang berusia 12, 10, dan 9 tahun diduga terjebak di dalam kabin kapal saat badan kapal hancur dan tenggelam ke dasar laut.
Pihak Valencia CF melalui akun media sosial resminya telah mengonfirmasi kabar duka ini dan menyampaikan rasa simpati yang mendalam.
“Valencia CF sangat berduka atas meninggalnya Fernando Martín dan tiga anaknya dalam kecelakaan perahu tragis di Indonesia. Klub ingin menyampaikan belasungkawa terdalam dan dukungan penuh kepada keluarga, teman, dan kolega di Valencia CF Femenino serta Akademi VCF,” tulis pernyataan resmi klub.
Menindaklanjuti tragedi ini, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo mengambil langkah tegas dengan menutup sementara pelayaran kapal wisata menuju Pulau Padar dan Pulau Komodo. Keputusan ini diambil demi keselamatan wisatawan mengingat cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang masih melanda wilayah perairan tersebut.
Related Tags & Categories :