Leet Media

Akses Jalan KKA Aceh Utara-Bener Meriah Kembali Tersambung, Mobilitas dan Distribusi Logistik Berangsur Pulih 

December 19, 2025 By pj

SinPo.id/Tim Media

19 Desember 2025 – Kabar baik datang dari wilayah perbatasan Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah. Setelah sempat terputus akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor, akses vital di ruas Jalan Simpang KKA kini kembali tersambung. Pemulihan jalur ini menjadi langkah penting untuk mengembalikan mobilitas warga sekaligus mempercepat distribusi logistik ke wilayah terdampak bencana.

Jalan Simpang KKA Kembali Dibuka Setelah Bencana

Ruas Jalan Simpang KKA sebelumnya lumpuh total akibat material tanah dan bebatuan besar yang menutup badan jalan. Kondisi tersebut menghambat aktivitas masyarakat serta memutus rantai pasokan kebutuhan pokok antarwilayah. Pada Rabu, 17 Desember 2025, jalur penghubung antar-kabupaten di wilayah Weh Pasee ini akhirnya dinyatakan kembali tersambung secara bertahap.

Terbukanya akses ini menjadi angin segar, khususnya bagi wilayah yang sempat terisolasi. Distribusi bantuan logistik kini dapat kembali dilakukan, sekaligus mendukung pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat setempat.

Antusiasme dan Apresiasi Warga Setempat

Kembalinya akses jalan disambut penuh rasa syukur oleh warga Aceh Utara dan Bener Meriah. Kemudahan transportasi kembali dirasakan, terutama untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan logistik harian.

Seorang warga Bener Meriah menyampaikan apresiasinya atas kerja cepat para petugas di lapangan.

“Saya masyarakat Bener Meriah mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Pangdam bersama anggotanya. Dengan dibukanya jalan ini, kami lebih mudah mendapatkan logistik dan sembako,” ungkapnya saat melintas di lokasi, Kamis (18/12/2025).

Warga lainnya juga mengungkapkan rasa lega karena keterisolasian wilayah telah berakhir.

“Kami mengucapkan ribuan terima kasih ke Pak Presiden Prabowo dan Pak Pangdam. Hari ini akses Bener Meriah dan Aceh Utara sudah bisa dilalui. Masyarakat antara Bener Meriah dan Aceh Tengah kini bisa melintas dan mendapatkan logistik sembako dengan mudah,” ujarnya.

Sinergi TNI dan Kementerian PU dalam Pemulihan Akses

Pembukaan kembali akses Jalan KKA merupakan hasil sinergi antara Satuan Batalyon Zeni Tempur 16 Dhika Anoraga, Zidam Iskandar Muda, serta Kementerian Pekerjaan Umum. Upaya ini menjadi bagian dari penanganan darurat pascabencana untuk memastikan jalur vital dapat kembali digunakan masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penanganan darurat pascabencana yang bertujuan untuk membuka kembali akses jalan vital bagi masyarakat,” tulis keterangan resmi TNI.

Kehadiran prajurit TNI Angkatan Darat di lokasi bencana menjadi bukti nyata keterlibatan negara dalam memulihkan aktivitas sosial dan perekonomian warga yang terdampak.

Pernyataan Sekretaris Kabinet Terkait Akses Jalan KKA

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya memastikan bahwa Jalan KKA kini telah dapat dilintasi kendaraan roda empat. Jalur ini menghubungkan Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah, tepatnya di kawasan Jembatan Weh Paseh, Desa Seni Antara, Kecamatan Permata.

“Jalan KKA yang menghubungkan Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah kini telah kembali dapat dilintasi kendaraan roda empat,” ucap Seskab Teddy saat dikonfirmasi, Kamis (18/12/2025).

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya akses jalan tersebut terputus akibat bencana dan menghambat mobilitas warga serta distribusi logistik. Dibukanya kembali jalur ini menjadi bagian penting dari upaya pemulihan wilayah terdampak bencana di Aceh.

“Dulu terputus, berkat kerja sama dan kerja keras seluruh petugas bersama warga setempat, kini Aceh Utara dan Bener Meriah kembali tersambung,” imbuh Teddy.

Distribusi Logistik dan Pemulihan Wilayah Terdampak

Konektivitas Jalur KKA dinilai sebagai capaian krusial dalam fase tanggap darurat lanjutan. Jalur ini tidak hanya menghubungkan Aceh Utara dan Bener Meriah, tetapi juga membuka kembali akses menuju Takengon yang sebelumnya terisolasi.

“Per hari ini sudah terhubungnya Kabupaten Aceh Utara dengan Bener Meriah dan Takengon melalui jalur KKA. Jalur ini sudah bisa dilalui sehingga akan memperlancar arus barang dan orang, distribusi logistik, serta penggeseran alat berat ke tiga kabupaten tersebut,” ujar Abdul dalam konferensi pers, Kamis, 18 Desember 2025.

Ia menambahkan bahwa terbukanya jalur ini memberikan dampak signifikan terhadap percepatan pemulihan, khususnya di wilayah Bener Meriah dan Takengon.

“Ini akan sangat signifikan dalam upaya percepatan pemulihan, terutama di Bener Meriah dan Takengon,” jelasnya.

Progres Infrastruktur dan Tahap Pemulihan Lanjutan

Selain pembukaan Jalur KKA, pemulihan infrastruktur di Aceh terus berjalan. Pembangunan Jembatan Bailey Teupin Reudeup sebagai jalur alternatif Bireuen–Lhokseumawe telah memasuki tahap finalisasi. Sementara itu, pembangunan Jembatan Kutablang sebagai jalur utama telah mencapai 60 persen, dan penanganan longsor di Jembatan Jeumpa, Kota Bireuen, telah mencapai 80 persen.

Seiring pemulihan akses jalan, pemerintah juga mulai mengoptimalkan fase early recovery, termasuk percepatan pembangunan hunian sementara bagi warga terdampak bencana. Pemerintah daerah bersama BNPB saat ini melakukan pengecekan kesesuaian lahan untuk memastikan hunian sementara dapat segera dibangun dan digunakan.

Imbauan Keselamatan bagi Pengguna Jalan

Meski akses Jalan Simpang KKA telah kembali tersambung dan dapat dilalui secara bertahap, masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Kondisi cuaca dan stabilitas tanah pascabencana masih terus dipantau oleh petugas di lapangan. Pengguna jalan diharapkan berhati-hati demi keselamatan bersama selama proses pemulihan berlangsung.